masih adakah waktumu untukku?
walau sesaat
setidaknya beberapa menit atau bahkan detik dari yang kau miliki
berapa lama kita tak berjumpa,
tak saling bicara
apakah kau tau itu?
atau kau tak pernah tau dan tak peduli akan hal itu
aku tak ingin seperti ini
berdiam dalam emosi
bermusuhan dalam hari
berilah sedikit waktumu
agar aku bisa berkata
agar kita tau apa yang kita inginkan
bukan inginku milikimu seperti dulu
bukan aku mau kau selalu temani aku
setidaknya kau beri alasan padaku,
mengapa jarak antara kita terlalu jauh hingga pertemananpun tak dapat aku tembus
sampai tiba saatnya semua memang benar-benar berbeda
ketahuilah engkau bukan angin, yang melintas sesaat di hadapanku
kau bukan badai yang menghancurkanku di tengah hujan
kaupun bukan pisau yang mungkin bisa menusukku
bagiku, kau adalah udara,yang hadir di setiap nafasku
kau adalah pelangi yang mewarnai sebagian dari hidupku
dan kaupun adalah bintang di hatiku
kita cukup dewasa untuk memaknai arti dari kehidupan
aku berharap di persimpangan jalan hidup kita, kita dapat bertemu dan saling menyapa
bukan karena cinta yang pernah ada
atau mungkin persahabatan yang pernah melintas di hari kita
melainkan persaudaraan yang Allah inginkan dari setiap hambanya
Isi buku
BalasHapusKelebihan buku
BalasHapus