Translate

Jumat, Maret 8

HIMPITAN EGO DAN PENYESALAN


Maafkan aku yg mengecewakan kalian
Membuang jauh kepercayaan kalian
Aku menjauh bukan karena kesalahan
tapi aku pergi karena itu sebuah keharusan

aku terlalu angkuh untuk mengakui kekalahan
aku terlalu jahat untuk menerima kebaikan
iya mungkin ini pilihan terakhir yang aku punya yang harus aku jalankan

sedikit kekuatan yang ku punya
bertahan hanya dalam diam
menghapus cerita yang ada

kelam dalam sunyi
berimpitan dengan ego dan penyesalan
sebuah kekoyolan dari tokoh yang aku mainkan
dan kini usai dalam himpitan

KATA BIJAK & MUTIARA







·         Tidak selamanya air mata menjadi symbol kelemahan.
Sesungguhnya orang yang takut untuk menangis adalah orang yang tidak berani menerima kebenaran yang sebenarnya.

·         Orang yang merendahkan orang lain, sebenarnya adalah orang yang tak mampu melakukan hal yang baik.

·         Engkau yang hebat, tak takut akan kegagalan.

·         Sesuatu yang jauh lebih baik biasanya bermula dari kesalahan.

·          Saat engkau menangis percayakan bahwa esok akan lebih baik.

·         Hidup yang sesungguhnya adalah hidup yang tak pernah mengenal kata lelah dan terus berjuang.

·         Hidup itu ibarat engkau berlayar di samudra yang luas, jika kau berani maka dengan mudahnya engkau lalui tapi jika engkau takut maka bersiaplah untuk tenggelam.

·         Jika dirimu ingin dipercaya, buktikanlah engkau dapat dipercaya kerena dengan begitu rasa percaya seseorang akan hadir dengan sendirinya.

·         Jika kamu ingin menangis, segerahlah menangis!
      Namun setelah itu katakan pada dunia “SETELAH INI AKU PASTI BAHAGIA”.

·         Saat engkau ingin melakukan sesuatu yakinkan lah dirimu mampu.

·         Kesabaran tidak ada batasnya, yang ada hanya kelemahan yang ada pada diri kita manusia.

·         Kelemahan terkadang membuat kita menjadi orang yang egois dan tidak ingin bersabar diri.

·         Jangan takut untuk mencoba, kerena banyak orang yang sukses bermula dari suatu percobaan.

·         Tidak semua hal layak untuk dicoba melainkan harus diyakini.

·         Keyakinan terkadang akan memubuat seseorang yang lemah menjadi kuat dan tidak menutup kemungkinan juga  yang kuat menjadi lemah.

·         Keberanian yang sebenarnya adalah kita yang tidak tidak berpikir apa yang akan terjadi melainkan  mempersiapkan diri dengan resiko yang akan dihadapi, apaun itu.

·         Kekuatan yang sebenarnya adalah tekat kamu dalam mengejar mimpimu.

·         Orang bilang hidup itu berawal dari mimpi, tapi buat saya hidup itu berawal dari tangis. J

·          Percayalah sesuatu yang baik terkadang bermula dari air mata.

·         Aku yang berani, rela menangis untuk sesuatu yang belum tentu aku miliki.

·         Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang tidak mengenal batas. Seperti cinta Allah SWT kepada hamba dan cinta ibu kepada anak.

·         Jangan melihat ketulusan dari apa yang diberi, tapi lihatlah seberapa antusiasnya seseorang  mensuportmu kala kau bersedih hingga kau mampu untuk berdiri kembali.

·         Ketulusan yang sebenarnya adalah engkau yang tak bisa membedakan antara dia yang menyakitimu atau dia yang baik padamu.

·         Berjalan lah sekalipun engkau akan terjatuh lagi!

·         Masa lalu lah yang membuat kamu memiliki masa depan.

·         Jangan buat masa lalu sebagai penghalang tapi buatlah masa lalu menjadi perjuangan.

·         Berbuatlah hari ini dan berpikir untuk esok.

·         Tidak ada pengorbanan yang sia-sia, yang ada hanya keberuntungan yang belum berpihak padamu.

·         Kita yang merendahkan orang lain sebenarnya lebih layak untuk dihina.
Karena sesungguhnya orang yang merendahkan orang lain adalah orang yang ingin dilihat lebih dari yang lain.

·         Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah saat kedamaian hati dapat engkau rasakan dari dalam dirimu sendiri.

·         Kebahagiaan yang dilandasi akan tangis orang lain tidak akan berbuah kebaikan.

·         Kebahagian yang diawali oleh air matamu, sesungguhnya akan jauh lebih nikmat.

·         Usaha yang baik adalah usaha yang diladasi niat yang baik dan tekat yang kuat.

·         Cari taulah maka kau akan tau.

·         Kematian bukan akhir dari segalanya melainkan awal baru dari sebuah cerita.

·         Perpisahan adalah awal akhir dari pertemuan.

·         Sesungguhnya orang yang hebat adalah orang yang berani mengambil keputusan yang berat.

·         Jangan biarkan dirimu tetunduk hanya karena satu hal, karena itu bukan akhir dari segalanya.

·         Jangan ragu untuk menangis jika itu bisa menghapus sedihmu, namun setelah itu bangkitlah dan katakan pada dunia kau bisa bahagia mezki tanpa dirinya.

·         Awalnya salah paham tidak menutup kemungkinan akan menjadi kesalahan.

·         Kelam tak selamanya menakutkan ada kalanya kau harus merasakan dan belajar bagaimana bertahan. Kelak kau akan mengerti arti terang sesungguhnya.

·         Setiap usaha tak ada yang sia-sia, yang ada hanya waktu belum mengizinkan.
Dan ketika waktu mengizinkan maka kegagalan itu akan mengajarimu melakukan hal terbaik dari itu.

·         Mempercayai apa yang tidak dipercaya adalah sesuatu yang harus melewati sebuah proses. Berapa lama? Hanya waktu dan Tuhan yang mengetahui.

·         Proses yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih dewasa bukan usia.

·         Biarkanlah orang menganggapmu bodoh tetapi kamu miliki sejuta kemampuan lebih dari yang mereka bayangkan ketimbang kamu dianggap pintar tetapi penuh dengan tipu daya alias kebohongan semata. Karena tak selamanya pujian mengandung kejujuran.

·         Kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika kita dapat menaklukkan diri kita menjadi manusia yang seutuhnya.

·         Masih ada jalan di ujung jalan.

·         Cinta tak selamanya kau rasa ketika kau tersenyum melainkan ketika kau menangis.

·         Ketulusan datang dan dapat kau rasa ketika kau terjatuh bukan ketika kau berdiri.

·         Yang sulit bukan ketika kamu menaklukkan dia melainkan ketika kamu menaklukkan dirimu untuk bisa menerima semua tanpa keegoisan.

·         Sekuat apapun badai menerpa, sehancur apapun badai menghantam. Percayalah itu hanya alasan sebuah perubahan yang menginginkan kau menjadi sosok yang lebih kuat.

·         Ucapan yang berujung pada “SEANDAINYA, KALAU SAJA” kenapa harus  terucap bila fakta menjadi sebuah kebenaran. Yang harus dilakukan memperbaiki penyesalan menjadi pelajaran bukan kesalahan.

·         Kau tidak berada pada titik akhir bila kau membuka pintu hidupmu dan berjalan menatap luasnya cakrawala hingga kau tak temui batas itu.

·         Ada saja hal yang membuatmu kuat ketika kau lemah, membuatmu tersenyum ketika kau menangis. Karena Tuhan maha adil.

·         Perubahan itu tergantung pada kamu yang menjalani hidup, seberapa besar niatmu untuk lebih baik dan ikhlas mengahadapi.

·         Ketidak sempurnaan yang akan memberi taumu arti kesetiaan dan ketulusan.

SUARA HATI


Bintang, telah lama aku tak  bercerita padamu. Tetang rasaku, bagaimana diri ini yang telah lelah dengan semua ini.
Bintang sedikit cahayamu yang ku lihat tetapi masih dapat terlihat indah. Malam kian larut membawaku ke dalam rasa yang begitu dalam. Memperlihatkan semua yang ada. Sakit, kecewa, lelah, yang selama ini tersimpan rapat. Berlahan air mata ini terjatuh bersama kata yang aku ciptakan. Sesekali diam menarik nafas yang tersisa.
Bintang, betapa aku inginkan sosok sahabat dalam suka cita. Memberi kekuatan saatku lelah tepatnya saat ini!.
Bintang, mungkin semua salahku sia-siakan beberapa orang yang peduli padaku saat kemarin mereka selalu disamping. Tapi salakah bila aku biarkan mereka pergi dengan senyum mereka tanpa harus tau bagaimana rasaku? Aku mencoba menghapus setiap memori yang mereka simpan dalam otakku membiarkannya berlalu bersama waktu dan ternyata air mata yang tercipta.
Bintang, mungkin aku tak pantas dapatkan seorang sahabat karena aku yang terlalu egois dan kekanak-kanakan. Aku hanya mementingkan diriku tanpa peduli perasaan mereka. Tapi sejujurnya kau menyayangi mereka teman baikku. aku  memang tak sebaik yang mereka inginkan tapi aku selalu berusaha menjadi seorang ada di saat mereka berdiri dan terjatuh. Mungkin itu belum cukup?
Bintang, hati kecilkupun tak dapat berbohong aku merindukan sosok lelaki yang bisa menghiburku, bertanya “Kau baik-baik saja?” atau mungkin “Aku tak akan pergi sekalipun mereka pergi”. Aku tak berharap katakan cinta cukup dengan dia yang bisa menguatkan aku, peduli dan mau menggenggam erat tanganku ketika aku terjatuh.
Saat ini atau lebih tepat aku sudah memiliki dambaan hati. Dia kakak tingkatku di kampus. Dia memang cowok yang keren dengan kepribadiannya. Wajar bila banyak cewek yang menyukainya. Entah dia tau atau tidak aku telah menyimpan rasa sekian lama. Namun inila aku dengan rasa yang ku simpan dalam diamku padanya. Membiarkan semua hanya terpendam dalam imajinasiku dan lukaku. Kekecawaan atas semua yang aku lihat mungkin tidak hanya malam ini saat aku membaca setatusnya di FB. Dia memang sudah memiliki dambaan hati dan itu bukan aku.
Air mata kini kembali menetes saat semua harus pergi dan menjauh meninggalkanku sendiri. Kepada orangtua, saudara, dan keluargapun aku tak bisa dibanggakan. Hingga hari ini aku hanya bisa bermimpi meraih apa yang aku inginkan dan itu hanya bisa membuat mereka memandang aku dari sudut terkecil. :(