Translate

Rabu, Desember 24

Terjadi dan terjadi lagi

        Tuhan aku ingin ikhlas ketika kesulitan, kesedihan, bahkan kekecewaan menyelimutiku. Tapi aku tak mampu. Kadang aku rapuh dalam diamku. Mungkin saat ini aku mengeluh padamu. Atau bahkan aku sedang protes dengan jalan hidupku. Maafkan aku Tuhan. Aku hanya berada pada kondisi dimana aku ingin meluapkan segalanya.
        Tuhan, sebelum aku lakukan itu. Aku ingin bersyukur padaMu. Berterima kasih atas mereka yg sudah mewarnai hidupku. Mereka yg peduli dan syg padaku. Aku tau semua itu tidak terlepas dari kehendakMu.
       Tuhan, Aku menginginkan keadaanku yg dulu. Kondisiku yg dulu. Entah sejak kapan lebih tepatnya ini semua terjadi padaku. Atau semua ini terjadi atas keselahanku sendiri. Atau mungkin ini kerena aku kurang mendekat dgnMu. Tuhan aku tidak ingin mati sekarang. Tapi aku lelah. Kenapa aku harus merasakan ketakutan yg berlebihan. Kenapa aku tdk bisa membuat diriku tenang dan normal. Seadainya air mata dapat mengubah segalanya. Akan ku biarkan diriku menangis untuk waktu yg lama namun kemudian semua bisa berubah. Aku bisa kembali normal. Aku tidak perlu takut pada sesuatu yg belum atau tdk akan terjadi.
       Kadang aku iri pada mereka. Mereka bisa melakukan semuanya tanpa rasa takut. Ya aku sadar rasa takut itu bukan sesuatu yg aneh. Tapi ini bukan ketakutan yg biasa. Ini sudah berlebihan dan mengganggu kenyamananku. Bahkan pd kondisi yg seharusnya aku takut krn org lain pun takut, aku malah tdk takut. Dan sebaliknya kondisi yg biasa saja atau tidak terlalu menakutkan justru aku sangat takut. Sangat sangat takut.
       Aku mencoba untuk kuat. Aku mencoba untuk mengendalikan diriku sendiri sehingga aku bisa menjadikanna biasa dan normal. Namun semua tdk dpt bertahan lama. Terjadi dan terjadi lagi. :( 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar